7 Gejala Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa bisa terjadi kepada siapa saja. Sebagian besar hal yang mengakibatkan gangguan jiwa adalah stress berlebih. Dalam laporan WHO, 1 dari 4 orang di dunia mengalami gangguan jiwa, baik skala wajar maupun tinggi, sehingga masalah kejiwaan menjadi salah satu masalah terbesar di dunia sekarang ini. Sedikit dari penderita gangguan jiwa mendapat perlakuan khusus dari para ahli dan kurang pedulinya masyarakat terhadap gejala yang dapat ditemui dimana-mana. Berikut adalah ciri-ciri orang yang ditengarai mengidap gangguan jiwa:

1. Menarik diri dari pergaulan social. Seorang penderita gangguan jiwa cenderung memilih dalam kesendirian, tenggelam dalam berbagai imajinasi hingga ia berpikir bahwa imajinasi tersebut nyata adanya. Terkadang ia berbicara sendiri.
2. Mengalami disorientasi ruang dan waktu. Orang yang mengidap gangguan jiwa senantiasa berkutat pada pikiran-pikirannya sendiri, sehingga sulit mengenali dimana dan kapan ia berada dalam suatu ruang.
3. Mengalami penurunan daya ingat yang cukup parah. Hal ini berakibat untuk melakukan sesuatu perhitungan yang sederhana ia akan sulit melakukannya.
4. Emosi yang tidak stabil. Penderita kerap marah tanpa sebab yang jelas atau sebaliknya dirundung kesedihan yang sulit dipahami oleh orang lain.
5. Bertingkah polah yang sulit ditebak. Mondar-mandir tanpa arah tujuan, marah, sedih, dan tertawa.
6. Ketidakinginan melakukan sesuatu dapat menjadi ciri orang gila. Pengidap gangguan jiwa hanya ingin menikmati dirinya sendiri dan marah apabila disuruh melakukan sesuatu.
7. Berpenampilan tidak menjaga kebersihan. Salah satu ciri yang paling terlihat jika seorang mengalami gangguan jiwa, berpakaian seolah tak terurus, kotor, dan nampak aneh.

Bila anda menemukan gejala tersebut pada diri anda maupun orang terdekat anda, sebaiknya anda memberikan arahan yang serius kepada psikiater atau tenaga profesional yang ahli menanganinya.